![]() |
Adolf Hitler |
Adolf Hitler, hampir seluruh orang di dunia akan sepakat bahwa dia adalah diktator terkejam yang pernah ada. Ya, saya secara pribadi sepakat akan hal itu, dan turut mengutuk segala apa bentuk kekejaman yang dia lakukan (Tanpa mengurangi rasa hormat dan belasungkawa saya pribadi terhadap semua korban).
Tapi, tidak untuk rakyat Jerman pada saat itu. Mereka mencintai, berkorban dan rela mati untuk sang Fuhrer yang terkenal kejam itu. Bagaimana bisa?
Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita gunakan kacamata dari perspektif rakyat Jerman pada masa akhir perang dunia pertama.
Dalam perang dunia pertama yang berakhir pada tahun 1918, Jerman dinyatakan sebagai pihak yang kalah perang.
Pada tahun 1919, melalui perjanjian Versailles, negara negara pemenang perang menetapkan ketentuan hukum pada Jerman sebagai pihak yang kalah.
Dari pernjanjian tersebt, Jerman dibatasi secara militer, angkatan darat Jerman tidak boleh lebih dari 100.000 pasukan, tidak diperbolehkan melakukan wajib militer bagi rakyatnya, tidak diperbolehkan memiliki angkatan udara dan pembatasan angkatan laut, termasuk pelarangan untuk memiliki armada selam.
Dari sisi ekonomi, Jerman harus membayar atas kerugian yang disebabkan selama perang berlangsung.
Kedaulatan negara Jerman pun tidak luput, beberapa wilayah yang berada dibawah kuasa Jerman harus diserahkan kepada para pemenang perang.
Bisa dikatakan, Jerman pada saat itu berada dalam kondisi terburuk dan terendah. Sekali lagi, coba gunakan kacamata dari sisi rakyat Jerman. Mereka seakan tidak punya harga diri, rakyat kelaparan, kemiskinan dan kehancuran kota dimana-mana.
Lalu, muncullah seorang seniman yang tidak diterima di sekolah seni di Wina. Ia pun berputar arah mendaftar sebagai tentara, dialah Adolf Hitler.
Ia muncul sebagai seorang yang punya ambisi, melalui partai yang menaunginya, Nationalzosialistisvhe Deustsche Arbeitepartei (NSDAP), perlahan ia merangkak naik hingga mencapai puncak kepemimpinan di Jerman.
Ia datang dengan sebagai sosok yang punya ambisi. Dengan ciri khasnya yang berapi-api saat berpidato, ia berjanji pada rakyat Jerman untuk mengangkat kembali harga diri, harkat dan martabat negara Jerman. Ia berjanji untuk mengembalikan negara Jerman pada puncak kejayaan.
Ia berjanji menghapus kemiskinan, memberantas korupsi dalam birokrasi pemerintahan Jerman. Ia berjanji menciptakan lapangan pekerjaan. Dan ia berhasil.
Adolf Hitler, menggelorakan semangat ultra nasionalisme rakyat Jerman dalam paham Nazi dan antisemit serta misi pemurnian terhadap ras Arya, ras yang dinilai Hitler sebagai ras yang lebih unggul daripada ras lain.
Di masa kepemimpinan Adolf Hitler, Jerman adalah negara adikuasa yang disegani di seluruh dunia. Ia membatalkan perjanjian Versailles yang dulu menjadikan negara Jerman begitu terpuruk. Dari sinilah perang dunia kedua dimulai.
Mengenai cerita kebengisan Hitler selama perang dunia kedua kita semua sudah tahu bagaimana. Pembantaian, genosida dan yang paling terkenal adalah Holocaust, di mana Hitler memusnahkan kurang lebih enam juta orang Yahudi.
Bagaimana Adolf Hitler sebagai seorang Fuhrer membangun kembali semangat rakyat dan negaranya yang porak-poranda akibat kekalahan perang telah menjadikan dirinya sebagai pemimpin yang paling dicintai oleh rakyatnya.
Satu hari setelah kematian Hitler, stasiun radio memutar music opera Wagner yang merupakan musik kesukaan Hitler
Bagi rakyat Jerman yang mengalami masa-masa kehancuran pada saat itu, sulit rasanya bagi mereka untuk tidak mencintai sang Fuhrer.
0 comments