Pagi jatuh kembali
Meski tak sadar akan kembali pada sesiapa
Kita hanya bicara dalam diam
Tak berani saling mengaku
Hitam matamu menakar diam ku
Jari-jari mu kokoh seperti roda pedati yang tak pernah diam
Tanpa sadar kita diterbangkan dari harapan yang semu
Hingga akhirnya kita hanya menyanyikan air mata,
Merayakan kekalahan
Enrekang, 29 Agustus 2019
0 comments